FTP itu sendiri singkatan dari File Transfer Protocol, atau disingkat dengan ftp yang menggunakan port 21 dan 20, adalah suatu jalur / media / alat untuk untuk proses transfer file dari suatu server ke server lain dalam jaringan internet. Protokol ini telah lama ada, Melalui prosedur inilah para web developer meletakkan file-file kelengkapan websitenya pada suatu hosting. Dengan ftp web mereka dapat mengerjakan situsnya secara offline, baru kemudian menguploadnya setelah situs tersebut siap di luncurkan.
Saya akan membahas salah satu FTP Server yang ada di Linux yaitu “vsftp”. Dari sekian banyak FTP Server di linux vsftp ini merupakan pilihan yang cocok digunakan untuk para pemula
karena kemudahan dalam hal konfigurasinya. Namun memang tidak setangguh proftpd.
Isi
Software vsftp ini dikembangkan oleh Criss Evans dari Mythic Beasts Ltd. Berada dibawah License GPL vsftp ini sangat cocok sekali digunakan untuk membangun FTP Server karena berifat Open Source dan kemudahan dalam hal konfigurasinya. Hingga saat ini vsftp sudah mencapai versi vsftpd-2.0.5 dimana telah banyak dilakukan perbaikan disana-sini sehingga membuat software ini semakin mantap untuk digunakan.
Sudah banyak FTP Server berskala International menggunakan vsftp ini antara lain :
• ftp.suse.com
• ftp.debian.org
• ftp.openbsd.org
• ftp.freebsd.org
• ftp.gnu.org
• ftp.gnome.org
• ftp.kde.org
• ftp.kernel.org
• rpmfind.net
• ftp.redhat.com
• ftp.linux.org.uk
• ftp.gimp.org
• ftp-stud.fht-esslingen.de
• gd.tuwien.ac.at
• ftp.sunet.se
• ftp.ximian.com
• ftp.engardelinux.org
• ftp.sunsite.org.uk
• ftp.isc.org
Fitur – fitur yang dimilikinya ialah :
• Virtual users
• Virtual IP configurations
• Standalone or inetd operation
• Powerful per-user configurability
• Bandwidth throttling
• Per-source-IP configurability
• Per-source-IP limits
• IPv6
• Encryption support through SSL integration
• etc...
Instalasi VSFTP
Pertama download terlebih dahulu vsftp dari :
ftp://vsftpd.beasts.org/users/cevans/
file dari ftp tersebut adalah source binary dari vsftp yang harus di install secara manual. Namun saat ini semua distro besar sudah mnyertakan vsftp ini kedalam repositori mereka sehingga kita tinggal download dan menginstallnya dengan mudah sekali.
Untuk keluarga Linux yang menggunakan .rpm packet bagi yang sudah menginstall “Yum” maka tinggal download saja. Untuk keluarga Debian seperti Ubuntu, dll dapat langsung menjalankan perintah :
#apt-get install vsftp
Contoh :
# apt-get install vsftpd
Reading package lists... Done
Building dependency tree... Done
The following NEW packages will be installed:
vsftpd
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 0B/114kB of archives.
After unpacking 418kB of additional disk space will be used.
Selecting previously deselected package vsftpd.
(Reading database ... 91726 files and directories currently installed.)
Unpacking vsftpd (from .../vsftpd_2.0.5-2_i386.deb) ...
Setting up vsftpd (2.0.5-2) ...
Starting FTP server: vsftpd
Konfigurasi vstfp
Setelah selesai instalasi jalan service dari FTP Server yang telah di install dengan perintah :
#service vsftpd start
Untuk keluarga Debian biasanya langsung running service dari vsftp ini setelah selesai instalasi jadi kita bisa langsung mencobanya :
nald@dan-web:~$ ftp localhost
Connected to localhost.
220 (vsFTPd 2.0.5)
Name (localhost:dony):
ftp>
Atau pada web browser ftp://localhost
Setelah FTP Server terinstall dengan baik maka yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi dari vsftp ini karena menyangkut privacy maupun security dari FTP Server ini sendiri.
File konfigurasi dari vsftp ini berada pada “/etc/vsftpd.conf”
Sebetulnya dari file konfigurasi tersebut sudahlah jelas option - option untuk mengatur segala sesuatu terhadap FTP Server yang akan digunakan.
Seperti contoh pada baris :
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
#write_enable=YES
Disini option untuk menentukan apakah folder yang di share dengan FTP
attribut nya Read Only atau Writeable.
Satu contoh lagi pada baris :
# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
pada bagian ini adalah option untuk menentukan apakah anonymous (siapa
saja) dapat masuk kedalam FTP anda atau tidak.
# Uncomment this to allow local users to log in.
#local_enable=YES
Sedangkan pada bagian ini adalah option untuk mangaktifkan user pada linux sebagai user pada FTP Server anda. Jadi setiap orang yang akan masuk ke Server FTP anda harus terlebih dahulu terdaftar pada user login pada Linux nya.
Untuk security memang hanya terbatas dari option file tersebut. Namun untuk lebih meningkatkan security yang ada anda dapat meletakan Server FTP ini dibelakang Firewall yang anda gunakan. Tentunya dengan berbagai rule yang ada pada firewall seperti access-list ataupun port yang digunakan.
Saya akan membahas salah satu FTP Server yang ada di Linux yaitu “vsftp”. Dari sekian banyak FTP Server di linux vsftp ini merupakan pilihan yang cocok digunakan untuk para pemula
karena kemudahan dalam hal konfigurasinya. Namun memang tidak setangguh proftpd.
Isi
Software vsftp ini dikembangkan oleh Criss Evans dari Mythic Beasts Ltd. Berada dibawah License GPL vsftp ini sangat cocok sekali digunakan untuk membangun FTP Server karena berifat Open Source dan kemudahan dalam hal konfigurasinya. Hingga saat ini vsftp sudah mencapai versi vsftpd-2.0.5 dimana telah banyak dilakukan perbaikan disana-sini sehingga membuat software ini semakin mantap untuk digunakan.
Sudah banyak FTP Server berskala International menggunakan vsftp ini antara lain :
• ftp.suse.com
• ftp.debian.org
• ftp.openbsd.org
• ftp.freebsd.org
• ftp.gnu.org
• ftp.gnome.org
• ftp.kde.org
• ftp.kernel.org
• rpmfind.net
• ftp.redhat.com
• ftp.linux.org.uk
• ftp.gimp.org
• ftp-stud.fht-esslingen.de
• gd.tuwien.ac.at
• ftp.sunet.se
• ftp.ximian.com
• ftp.engardelinux.org
• ftp.sunsite.org.uk
• ftp.isc.org
Fitur – fitur yang dimilikinya ialah :
• Virtual users
• Virtual IP configurations
• Standalone or inetd operation
• Powerful per-user configurability
• Bandwidth throttling
• Per-source-IP configurability
• Per-source-IP limits
• IPv6
• Encryption support through SSL integration
• etc...
Instalasi VSFTP
Pertama download terlebih dahulu vsftp dari :
ftp://vsftpd.beasts.org/users/cevans/
file dari ftp tersebut adalah source binary dari vsftp yang harus di install secara manual. Namun saat ini semua distro besar sudah mnyertakan vsftp ini kedalam repositori mereka sehingga kita tinggal download dan menginstallnya dengan mudah sekali.
Untuk keluarga Linux yang menggunakan .rpm packet bagi yang sudah menginstall “Yum” maka tinggal download saja. Untuk keluarga Debian seperti Ubuntu, dll dapat langsung menjalankan perintah :
#apt-get install vsftp
Contoh :
# apt-get install vsftpd
Reading package lists... Done
Building dependency tree... Done
The following NEW packages will be installed:
vsftpd
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 0B/114kB of archives.
After unpacking 418kB of additional disk space will be used.
Selecting previously deselected package vsftpd.
(Reading database ... 91726 files and directories currently installed.)
Unpacking vsftpd (from .../vsftpd_2.0.5-2_i386.deb) ...
Setting up vsftpd (2.0.5-2) ...
Starting FTP server: vsftpd
Konfigurasi vstfp
Setelah selesai instalasi jalan service dari FTP Server yang telah di install dengan perintah :
#service vsftpd start
Untuk keluarga Debian biasanya langsung running service dari vsftp ini setelah selesai instalasi jadi kita bisa langsung mencobanya :
nald@dan-web:~$ ftp localhost
Connected to localhost.
220 (vsFTPd 2.0.5)
Name (localhost:dony):
ftp>
Atau pada web browser ftp://localhost
Setelah FTP Server terinstall dengan baik maka yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi dari vsftp ini karena menyangkut privacy maupun security dari FTP Server ini sendiri.
File konfigurasi dari vsftp ini berada pada “/etc/vsftpd.conf”
Sebetulnya dari file konfigurasi tersebut sudahlah jelas option - option untuk mengatur segala sesuatu terhadap FTP Server yang akan digunakan.
Seperti contoh pada baris :
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
#write_enable=YES
Disini option untuk menentukan apakah folder yang di share dengan FTP
attribut nya Read Only atau Writeable.
Satu contoh lagi pada baris :
# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
pada bagian ini adalah option untuk menentukan apakah anonymous (siapa
saja) dapat masuk kedalam FTP anda atau tidak.
# Uncomment this to allow local users to log in.
#local_enable=YES
Sedangkan pada bagian ini adalah option untuk mangaktifkan user pada linux sebagai user pada FTP Server anda. Jadi setiap orang yang akan masuk ke Server FTP anda harus terlebih dahulu terdaftar pada user login pada Linux nya.
Untuk security memang hanya terbatas dari option file tersebut. Namun untuk lebih meningkatkan security yang ada anda dapat meletakan Server FTP ini dibelakang Firewall yang anda gunakan. Tentunya dengan berbagai rule yang ada pada firewall seperti access-list ataupun port yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar