Booting dengan CD
Anda bisa mem-booting komputer dengan menggunakan CD instalasi Ubuntu. Pasang CD pada drive-nya dan silakan me-restart komputer. Anda akan mendapati menu booting dan kata-kata "Start or Install Ubuntu" disorot. Tekan enter untuk memilih opsi ini. Jika setelah reboot layar tidak tampak seperti gambar di bawah ini, silakan lihat BootDariCD
LiveCD
Setelah Ubuntu selesai booting, di hadapan anda akan tersaji sistem Ubuntu yang dijalankan dari CD. Di sini anda dapat menguji coba sistem sehingga bisa memutuskan kelak apakah akan menginstal secara permanen ke komputer anda. Jika anda ingin mencoba LiveCD lebih lama, ada cara untuk menyimpan data secara permanen di halaman LiveCDPersistence.
Instalasi
Jika anda siap menginstal, double-click pada ikon instalasi (seperti gambar di bawah ini) yang ada di desktop. Instalasi grafis Ubuntu akan dijalankan.
1. Bahasa
Pertama kali, layar instalasi grafis akan menampilkan pilihan bahasa (language). Pilihlah salah satu bahasa yang anda inginkan lalu klik tombol Forward.
2. Di mana anda?
Berikutnya anda akan diminta memilih daerah waktu (time zone). Mengklik satu titik di peta akan menyebabkan peta di-zoom agar anda bisa memilih dengan mudah daerah waktu tertentu. Misalkan anda ingin menset daerah waktu Indonesia barat (WIB), klik posisi kota Jakarta. Atau anda bisa juga mengklik kotak berlabel Selected City yang akan menampilkan daftar daerah waktu di dunia, lalu memilih kota yang sesuai. Tombol Set Time bisa digunakan untuk memasukkan angka waktu yang benar jika angka yang tertampil tidak cocok dengan daerah waktu yang dipilih. Setelah itu klik tombol Forward.
3. Keyboard Layout
Pilih model keyboard anda. Tidak yakin dengan pilihan anda? Tekan beberapa tombol keyboard dan installer akan mencoba memilihkan untuk anda.
4. Siapkan Disk
Di sini akan tampak tiga opsi. Opsi pertama cocok dipakai untuk user yang ingin dual boot (di mana setelah booting anda akan diberi dua opsi apakah akan menggunakan Windows atau Ubuntu). Pilih opsi ini jika anda belum menyiapkan partisi untuk Ubuntu dan partisi Ubuntu akan diletakkan pada harddisk yang sama dengan Windows.
Opsi kedua dipilih jika anda akan membuang Windows anda dan anda akan menginstal Ubuntu pada harddisk itu. Opsi ini juga dipilih jika anda ingin menginstal pada harddisk lain, bukan pada harddisk yang sama dengan harddisk Windows (misalnya anda membeli harddisk baru, atau anda punya harddisk eksternal).
Opsi ketiga cocok untuk anda yang mengerti tentang partisi dan mount partisi di linux.
Kemudian Ubuntu akan memperlihatkan tabel partisi beserta filesystem yang digunakan. Perhatikan baik-baik di mana Ubuntu akan diinstal, partisi mana yang akan dimount otomatis dan mana yang tidak beserta mount point-nya. Perhatikan juga apakah partisi akan diformat atau tidak.
Mount bisa diubah-ubah. Partisi dengan mount point / sepatutnya diformat ext3 dan akan diinstal sistem operasi Ubuntu. Selebihnya bisa anda biarkan kecuali jika anda mengerti apa yang anda kerjakan. Gambar berikut ini adalah contoh jika anda masih hendak mengedit mount point.
5. Migrasi dokumen
Jika Ubuntu mendeteksi bahwa di komputer anda ada Windows, Ubuntu dapat mengimpor account dan data dari Windows anda.
6. Identitas
Kemudian Ubuntu akan meminta anda mengisi beberapa hal tentang anda di Ubuntu. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini, terdapat 5 kotak isian. Isian pertama untuk nama anda. Isian kedua untuk user name. Isian ketiga dan keempat untuk password, kedua isian ini harus sama. Perlu diketahui bahwa user name dan password akan digunakan pada saat anda login ke sistem anda nantinya. Isian terakhir adalah nama komputer. Jika komputer anda terhubung ke jaringan komputer, nama ini akan menjadi identitas di jaringan. Anda bisa menggunakan nama sembarang, misalnya 'ubuntuku'.
7. Siap menginstal
Ubuntu siap melakukan proses instalasi, cek ulang apakah semua pilihan sudah benar. Jika anda mengerti tentang Grub, dan anda tidak ingin Grub mengubah MBR anda, klik tombol Advance lalu pilih di mana Grub harus diinstal. Jika anda tidak tahu tentang Grub dan tidak tahu MBR, lupakan saja tombol Advance. Cek sekali lagi data instalasi anda, jika sudah benar klik tombol Install.
Proses instalasi
Installer mulai melakukan perubahan terhadap partisi harddisk dan menginstal Ubuntu. Ini memakan waktu lebih lama jika instaler diminta mengubah ukuran partisi.
Selesai
Jika instalasi selesai, anda bisa memilih tetap menggunakan LiveCD atau me-reboot komputer anda. Jika anda me-reboot komputer, Ubuntu akan langsung jalan jika merupakan satu-satunya sistem operasi di komputer anda. Tapi jika sistem operasi lain juga ada, anda akan diberi pilihan untuk masuk ke sistem operasi yang mana.
Ketika Ubuntu sudah jalan, anda akan diminta login dengan menggunakan username dan password yang anda masukkan saat instalasi. Dokumentasi penggunaan Ubuntu sudah terinstal di komputer anda dan dapat diakses melalui menu System->Help->System Documentation atau anda bisa membaca dokumentasi online di http://wiki.ubuntu-id.org/PanduanUbuntu atau http://help.ubuntu.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar